top of page

Treadmill Test

Apa itu Treadmill Test?

Treadmill test menunjukkan seberapa baik jantung kamu menangani aktivitas fisik. Jantung kamu akan memompa lebih keras dan lebih cepat saat berolahraga. Beberapa kelainan jantung lebih mudah ditemukan ketika jantung kamu bekerja keras. Selama treadmill test, jantung kamu akan “dipaksa” untuk bekerja keras dengan tujuan agar melihat ada atau tidaknya gangguan jantung.


Jika kamu kesulitan menyelesaikan treadmill test dalam periode waktu tertentu, itu mungkin berarti ada kelainan pada jantung kamu.

Apa kegunaan Treadmill Test?

  • Diagnosis penyakit arteri koroner (penyempitan).

  • Diagnosis aritmia, suatu kondisi yang menyebabkan detak jantung tidak teratur

  • Mencari tahu level latihan apa yang aman untuk kamu

  • Mencari tahu seberapa baik perawatan kamu bekerja jika kamu sudah didiagnosis menderita penyakit jantung (evaluasi pengobatan)

  • Untuk menunjukkan apakah kamu berisiko terkena serangan jantung atau kondisi jantung serius lainnya

Mengapa kamu perlu melakukan Treadmill Test?

  • Angina, sejenis nyeri dada atau ketidaknyamanan yang disebabkan oleh aliran darah yang buruk ke jantung

  • Sesak napas

  • Detak jantung yang cepat

  • Detak jantung tidak teratur (aritmia). Ini mungkin terasa seperti beterbangan di dada kamu.

Kamu juga mungkin memerlukan treadmill test untuk memeriksa kesehatan jantung kamu jika:

  • Bila sudah berusia > 45 tahun

  • Merencanakan untuk memulai program latihan

  • Telah menjalani operasi jantung baru-baru ini

  • Sedang dirawat karena penyakit jantung.

  • Pernah mengalami serangan jantung di masa lalu

  • Beresiko lebih tinggi untuk penyakit jantung karena masalah kesehatan seperti diabetes, riwayat keluarga penyakit jantung, atau masalah jantung sebelumnya.

Bagaimana proses Treadmill Test?

  • Perawat akan menempatkan beberapa elektroda (sensor kecil yang menempel pada kulit) pada dada kamu.

  • Elektroda dilekatkan dengan kabel ke adaptor mesin, yang merekam aktivitas listrik jantung kamu.

  • Kemudian akan di cek tekanan darah kamu.

  • Kemudian, kamu akan berjalan dengan tanjakan dan hambatan meningkat saat kamu melangkah.

  • Kamu akan terus berjalan atau naik hingga mencapai denyut jantung target yang ditetapkan. Kamu mungkin harus berhenti lebih cepat jika mengalami gejala seperti nyeri dada, sesak napas, pusing, atau kelelahan. Test juga dapat dihentikan jika EKG menunjukkan masalah dengan jantung kamu.

  • Setelah test, kamu akan dipantau selama 10-15 menit atau sampai detak jantung kamu kembali normal.

Apakah yang perlu dipersiapkan saat akan melalukan Treadmill Test?

Kamu harus mengenakan sepatu yang nyaman dan pakaian longgar agar lebih mudah berolahraga. Dan sarapan kurang lebih 2 jam sebelum tes. Bila kamu sedang mengkonsumsi obat – obatan pengatur ritme jantung, dokter akan mengintruksikan untuk menghentikan konsumsi obat 3 hari sebelum tes.​

Apakah ada risiko untuk Treadmill Test?

Treadmill Test pada umumnya aman. Kamu akan dimonitor secara ketat selama test untuk mengurangi risiko komplikasi atau dengan cepat mengobati masalah kesehatan. Orang yang memiliki komplikasi atau risiko tinggi tidak dianjurkan untuk melakukan tes ini.

Apa artinya hasil Treadmill Test?

Hasil tes normal berarti tidak ada masalah aliran darah yang ditemukan. Jika hasil tes kamu tidak normal, itu bisa berarti ada berkurangnya aliran darah ke jantung kamu.

Alasan berkurangnya aliran darah meliputi:

  • Penyakit arteri koroner

  • Bekas luka akibat serangan jantung sebelumnya

  • Perawatan jantung kamu saat ini tidak bekerja dengan baik

  • Kebugaran fisik buruk

Jika hasil Treadmill Test kamu tidak normal, penyedia layanan kesehatan kamu dapat memesan tes stres nuklir atau ekokardiogram stres. Tes tersebut lebih akurat daripada Treadmill Test, tetapi juga lebih mahal. Jika tes pencitraan ini menunjukkan masalah dengan jantung kamu, maka kamu dapat merekomendasikan lebih banyak tes dan / atau perawatan.

bottom of page